
Berita Terkini - Seorang pria warga Amerika Serikat, Isaiah Peoples, menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan di California karena orang-orang tersebut terlihat seperti Muslim. AGEN BANDAR Q
Kepolisian melaporkan bahwa Peoples sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan yang sedang berjalan di daerah Sunnyvale, San Francisco, pada Selasa lalu.
Baca Juga : 2 Pekerja Tewas setelah Terjebak Pada Kebakaran Pabrik Plastik
Sejumlah media lokal memberitakan bahwa di dalam kerumunan itu ada delapan orang, tiga di antaranya merupakan satu keluarga.
AGEN POKER
Namun, hingga kini, pihak kepolisian belum merilis kebangsaan dan kepercayaan para korban "kejahatan berdasarkan kebencian" tersebut.
Pengacara Peoples sendiri mengakui bahwa kecelakaan itu "jelas akibat gangguan mental." Sang pengacara pun memastikan bakal mencarikan psikiater untuk kliennya.
Menurut pengacaranya, Peoples adalah seorang veteran militer. Ia kemungkinan mengidap gangguan stres pasca-kejadian traumatis.
Insiden ini dianggap semakin menunjukkan peningkatan sentimen negatif akan Islam atau Islamophobia di AS.
Sentimen semacam ini kian tinggi setelah Presiden Donald Trump dilantik. Ia kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang akhirnya memicu kebencian terhadap Muslim. AGEN BANDAR Q






No comments:
Post a Comment