Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

2 Jemaah Calhaj Embarkasi Palembang Batal Berangkat Karena Wafat & Sakit

2 Jemaah Calhaj Embarkasi Palembang Batal Berangkat Karena Wafat & Sakit


Berita Terkini  -  Jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Palembang kelompok terbang (kloter) pertama diterbangkan ke Madinah dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Minggu (7/7). Dua jemaah calhaj batal berangkat karena wafat dan sakit. AGEN DOMINO

Kloter pertama Embarkasi Palembang terdapat 448 orang yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Palembang. Mereka dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

Baca Juga Gunakan Kapak Seorang Anak Tebas Kepala Ayah Kandungnya


Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, HM Alfajri Zabidi mengungkapkan, calhaj yang batal berangkat atas nama Hambali Hasan (67) asal Palembang yang meninggal dunia sepekan sebelum masuk asrama haji. Sedangkan satu calhaj yang sakit bernama Sarmiati (44) asal OKU Timur terpaksa ditunda keberangkatannya hingga sembuh.

"Hari ini ada 448 jemaah calhaj yang diberangkatkan pada penerbangan pertama. Tercatat satu jemaah batal dan satunya lagi tertunda, jika bisa sembuh cepat bisa diberangkatkan musim haji sekarang," ungkap Alfajri.

                              AGEN POKER


Dijelaskannya, setiap kloter jemaah didampingi lima petugas haji dengan rincian dua dokter, dua perawat dan satu pembimbing. Jemaah sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di asrama haji dan pembagian gelang identitas.

"Pemondokan antara 2 km sampai 4 km dari Masjidil Haram. Insyaallah jemaah calhaj kita sudah benar-benar menunaikan ibadah haji di tahun ini," ujarnya.


Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief menerangkan, di kloter pertama terdapat sepuluh jemaah uzur yang mesti dibantu dengan kursi roda atau tongkat.

Adapun jemaah termuda adalah Farras Iskandar al Mawardi dari OKU Timur dan Candra Abdul Aziz masing-masing berusia 17 tahun. Sementara jemaah tertua tercatat atas nama Kinam Atmo Rejo dari OKU Timur dalam usia 94 tahun.

"Ada beberapa jemaah yang termasuk dalam risiko tinggi (risti) yang perlu pendampingan petugas," pungkasnya.  AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot